BEM VINDO KMANEK WAIN BA ITA BOT NIA HAKBESIKAN MAI,dezkulpa e brigado...ABC
Powered By Blogger

Selasa, 26 Juli 2011

Makna hidup

kita sejauh ini sudah melakukan perjalanan moris.
 midar moruk sin dan Sering sekali kita menemukan
 krikil krikil hambatan yang selalu
berada disaat kita melaju. 
Bagaimana sikap kita disaat menghadapai kondisi
yang midar, moruk, sin itu.
 Sebagai manusia selayaknya sangat  manusiawi
kita dipenuhi ego yang  sangat bangga dengan kehebatan pola pikir kita.
Disaat menemukan kemorukan hidup apa yang kita lakukan?
apakah yang menjadikan kendala utama dalam menyikapi arti sebuah hidup. 
Dan kenapa cenderung kita kehilangan arti hidup sebenarnya? 
Alangkah melekatnya kita sejauh ini selalu 
melihat hal hal kenyataan menajdi parameter laku hidup. 
Saat hidup  terpenuhi dengan batasan  materi kita akan semangat

saat terjatuh kesetiaan  kepada Makna hidup itu mulai
melemah bahkan akan luntur seketika so what gtu lho?
Kenapa dengan  terbentur akan sebuah batasan materi
kita sering kelimpungan ?.Apakah  udahh 
sewajarnay manusia mengalami demikian. 
Namun sebagai pelaku spiritual alangkah pentingnya 
kita berusaha untuk mencoba setia kepada apa yang
terjadi. Kita tidak bisa pungkiri memang sebuah keyataan 
itu adalah hal hal nyata.
Tapi perlu diingat moris ini tidak sebatas konsep konsep kehidupan realitas. 
Ada perlunya mencari jalan keluar dengan mulai koreksi dan melihat
kedalam . Mulailah jujur kepada diri sendiri . 
APakah "sim" aku ini sudah setia dengan misaun e visaun hidupku?
 apakah sim sou eu?
terima dengan apa yang terjadi padaku?
Apakah sebenarnya yang menajdi panggilan hidupku?
Cuman sangat disayangkan,kita terkadang masih enggan
untuk melihat kedalam. Kita masih belum percaya kekuatan dalam diri kita.
Masalahnya seakrang mulai dari mana ?Disaat kita menemukan kepaitan hidup
yang sudah menajdi sangat wajar kalo hal hal duniawi menajdi batasan kita
dalam melihat sebuah jalan keluar.Kita masih asyik dengan kegagalan dan
keruwetan yang terjadi. Kita masih asyik memohon dan menyalahkan keadaan
Pikiran manusia adalah sebuah alat yang sangat sangat Otomatis dalam
bekerja . Dia jago dalam menerima sinyal sinyal dan jago dalam menguasai
kita namun  sayang ,terakdang tidak sensitif dan selektif disaat kita
benar2 mentok dengan sebuah jalan keluar kepaitan hidup. Karena
apa?karena pikiran kita selalu dalam radius fakta.Dan pikiran kita tidak
mampu menyeleksi untuk bisa sensitif saat Pikiran memposisikan sebagai liurai
dalam diri kita . Artinya sepak terjang kita dibatasi olek kakutak belaka.
Saat kita dalam kondisi tersungkur bila tidak ada perimbangan Iman akan
Kebenaran Tuhan,saat itu juga akan semakin gelap akan sebuah jalan keluar.
Hingga kita tersesat dalam sebuah maslaah hidup .DISaat kita pandai
menjalani hidup dalam arti sebatas radius pikrian tadi,ego yang akan muncul
hingga akan mucul ke Akuan . Dalam kasus disaat sepak terjang kita merasa
aman secara tidak sadar akan terhambat karena selalu terbuai dengan batasan
batasan materi yang sudah menina bobokkan .Disaat kita terjatuh Pikrian
mudah sekali tersungkur hinggangawur dalam mencari penyelesaian ..hingga
terjadi penyelesaian secara sepihak. DIsinilah peran sendiko dawuh kita
kepada Tuhan,.Sendiko Dawuh tidak melihat sebuah batasan,Sendiko Dawuh
tidak melihat kejadian,atau kenyataan, Sendiko Dawuh terkait dengan
kekauatan akan Keberadan Tuhan yang akan selalu siap sedia memebrikan kuasanya
Untuk itu Dalam menykapi hal hal demikian perlu adanya mulai mencari
keseimbangan diri, kedalam hingga keseimbangan secara
siklus akan memberikan kseimbangan diri keluar.Ini sudah tidak bsia ditawar
lagi.Dengan kita bisa memberikan keseimbangan ke dalam .Posisi kita akan
kokoh disaat menemukan sebuah hambatan. Disaat kita menemukan sebuah
kemakmuran kita akan berlaku andap asor tidak mengunggulkan ke akuannya.
dan kseombongannya .Sebuah Prinsip Idealis bagus bahkan sangat bagus dengan
catatan dalam  posisi seimbang,bukan sepihak.Dari uraian diatas manusia
hidup dibatasi oleh  hidup Nyata dan cenderung melihat sebuah materi sebagai
Tolak ukur kemakmuran sesoerang.Secara otomatis cenderung dalam menyikapi
sesuatu seseorang yang hidup berkelimpahan layak mendapatkan penghormatan
dan ini sudah tidak bisa dipungkiri hingga manusia cenderung mencari jati
diri sebatas itu.Patut diakui ,sebuah Laku spiritual layak mulai diposisikan dalam 
perjalanan hidup kita.Secara keseimbangan Spiritual akan membawa kemakmuran
hidup . Kemakmuran hidup bahkan  yang paling sederhanapun dimana ada
kehidupan batin yang tenang sangat patut disukuri.Lebih sederhana lagi kita
masih diberikan nafas gratis saudah sangat bersukur. Sekali kita
mengeluh,,,sekali itu juga kita menanam Panggawe kita yang artinya kita akan
membyuka coba dan  dalam hidup.Sekali kita menoleh kebelakang ,bimbang,
Cemas , Ragu disaat kita terjatuh saat itu juga kita melemahkan Iman kita
akan Kebenaran.Tuhan Maha Kasih ,Coba dan Goda merupakan buah laku Panggawe
kita. APa yang kita lakukan itulah hasil entah saat itu ,,entah esok atau
masa lampau,.
Disaat kita melakukan sebuah perjalanan hidup sisi Keimanan akan Kebenaran
Tuhan tidak bsia ditinggalkan.Saat kita meyakini / mengimani Tuhan saat itu
juga Goda dan Coba berjalan berdampingan di setiap sepak terjang kita.
Silahkan dibuktiokan bagaiman kita meyikapi sebuah Gioda dan Coba . Kita mau
anggap itu sebuah Coba dari Yang Maha Kuasa????Atau kita mau menyikapi
dengan Sumeleh dan selalu Eling kalo itu adalah hasil dari Panggawe
kita?yang artinya kalo kita hanoain koko dan Goda dari yang Maha
Kuasa kita akan selalu meyalahkan Nia . Sungguh tidak sopan kalo memang kita
bersikap demikian.Bukankah Tuhan itu Maha Kasih?? 
Sangat diperlukan sebuah keseimbangan dalam laku maupun kawruh,.dalam
arti sehebat apapun ajaran tanpa adanya laku yang benar tidak akan
kekal.Sudah selayaknya kita mulai melihat Tuhan sebagai mitra kita bukan
sebagai ujung kesalahan. Sejauh apa kita memposisikan Diri dihadapan
TUHAN?Monggo direnungkan ,Tuhan yang sudah maha Segalanya,
apakah masih  butuh sesuatu?masih butuh dipuji?disanjung.......................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Timor-Leste
"Berikanlah sedikit suara anda dan berikanlah sebnyak mungkin telinga anda"

Pengikut

Powered By Blogger